Mengenali Daging Sapi Australia Melalui Okezone Female Chat Box
A
A
A
JAKARTA - Portal online berita dan hiburan, Okezone bersama True Aussie Beef menggelar Female Chat Box di Residence of Yulie Nasution Grillon, Bangka, Jakarta, Selasa (9/7). Hadir berbagai narasumber dan kegiatan menarik yang sangat meriah, mulai dari barbeque hingga sharing session dengan tajuk Nothing Beats Beef.
Dalam ajang ini, tampak Yulie Nasution Grillon, Dara dan Claudia Setyohadi sebagai host; professional chef, Ivan Aggriawan; nutritionist, dr. Jovita Amelia SpGK; hingga Chief Representative Indonesia - International Markets Meat and Livestock Australia (MLA), Valeska, BSc, BVMS.
Acara ringan ini diawali dengan bincang santai perihal pentingnya nutrisi bagi tubuh, khususnya nutrisi dari daging sapi sebagai sumber protein hewani. Kemudian, dilanjutkan dengan gelaran demo memasak serta presentasi dari Markets Meat and Livestock Australia perihal kualitas daging sapi yang baik.
"Bisa lebih tahu cara masak daging yang lebih bagus. Kalau dagingnya bagus, rasanya pasti yummy. Terus ada sharing juga. Ada presentasi dari chef, dari orang MLA-nya juga. Kita bisa tahu pentingnya good quality meat beef, kenapa kita perlu nutrisi dan beef itu," kata Yulie saat acara Female Chat Box di Bangka, Jakarta, Selasa.
"Senang sekali acara ini bisa mengedukasi teman-teman. Kita happy. Apa yang kita sampaikan bisa tersampaikan dan dipahami sama mereka. Pokoknya ini adalah chat box yang dibutuhkan perempuan-perempuan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Valeska mejelaskan bahwa daging sapi Australia memiliki kualitas yang terbaik. Bahkan, kualitas daging satu ini sudah diakui dunia lantaran selain halal, daging sapi Australia memiliki standar khusus dalam pengolahannya. Di Australia, daging sapi diperhatikan baik dari segi perawatan sapi, penambahan bobot daging serta makanan yang dikonsumsi sapi.
Selain itu, daging sapi Australia terjaga sistem keamanannya. Mulai dari pangan, vaksin hewan, lingkungan hewan atau kandang hingga pendistribusian daging yang menjadi tanggung jawab pemerintah Australia. Hal tersebut, berdampak pada hasil akhir daging yang berkualitas.
"Jadi percayalah dengan adanya sistem integritas di Australia, menghasilkan daging sapi yang berkualitas," jelas Valeska.
Dalam ajang ini, tampak Yulie Nasution Grillon, Dara dan Claudia Setyohadi sebagai host; professional chef, Ivan Aggriawan; nutritionist, dr. Jovita Amelia SpGK; hingga Chief Representative Indonesia - International Markets Meat and Livestock Australia (MLA), Valeska, BSc, BVMS.
Acara ringan ini diawali dengan bincang santai perihal pentingnya nutrisi bagi tubuh, khususnya nutrisi dari daging sapi sebagai sumber protein hewani. Kemudian, dilanjutkan dengan gelaran demo memasak serta presentasi dari Markets Meat and Livestock Australia perihal kualitas daging sapi yang baik.
"Bisa lebih tahu cara masak daging yang lebih bagus. Kalau dagingnya bagus, rasanya pasti yummy. Terus ada sharing juga. Ada presentasi dari chef, dari orang MLA-nya juga. Kita bisa tahu pentingnya good quality meat beef, kenapa kita perlu nutrisi dan beef itu," kata Yulie saat acara Female Chat Box di Bangka, Jakarta, Selasa.
"Senang sekali acara ini bisa mengedukasi teman-teman. Kita happy. Apa yang kita sampaikan bisa tersampaikan dan dipahami sama mereka. Pokoknya ini adalah chat box yang dibutuhkan perempuan-perempuan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Valeska mejelaskan bahwa daging sapi Australia memiliki kualitas yang terbaik. Bahkan, kualitas daging satu ini sudah diakui dunia lantaran selain halal, daging sapi Australia memiliki standar khusus dalam pengolahannya. Di Australia, daging sapi diperhatikan baik dari segi perawatan sapi, penambahan bobot daging serta makanan yang dikonsumsi sapi.
Selain itu, daging sapi Australia terjaga sistem keamanannya. Mulai dari pangan, vaksin hewan, lingkungan hewan atau kandang hingga pendistribusian daging yang menjadi tanggung jawab pemerintah Australia. Hal tersebut, berdampak pada hasil akhir daging yang berkualitas.
"Jadi percayalah dengan adanya sistem integritas di Australia, menghasilkan daging sapi yang berkualitas," jelas Valeska.
(nug)